Perlu Kerja Sama PT WPI dengan Penggiling Padi Lokal Guna Peningkatan Kesejahteraan Petani

14-12-2022 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Salim Fakhry di sela-sela Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi IV DPR RI ke PT WPI, Serang, Banten, Selasa (14/12/2022). Foto: Ridwan/Man

 

Anggota Komisi IV DPR RI Salim Fakhry meminta PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) untuk melakukan kerja sama dengan para penggiling padi lokal yang ada di Kabupaten Serang, Banten. Sehingga, dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

 

“Kita juga sudah ke penggilingan yang lain. PT Wilmar berjanji membina para penggilingan lain yang lebih kecil dari Wilmar,” ujar Salim kepada Parlementaria, di sela-sela Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi IV DPR RI ke PT WPI, Serang, Banten, Selasa (14/12/2022).

 

Politisi Fraksi Partai Golkar itu tidak menampik bahwa ada kompetisi antara PT WPI sebagai perusahaan penggilingan padi modern dengan penggilingan padi lokal yang dimiliki oleh pengusaha setempat. Karena itu, dengan adanya kerja sama ini, diharapkan tidak ada monopoli harga dikarenakan harga gabah yang dibeli PT WPI lebih tinggi dibandingkan dengan harga beras yang dibeli pemerintah.

 

“Itulah kita yang minta ke PT Wilmar untuk kerja sama dengan penggiling lokal agar tidak mati. Jangan karena ada Wilmar, dia (penggiling lokal) jadi tidak hidup,” jelasnya.

 

Diketahui, dalam paparan yang disampaikan, PT WPI memiliki tiga visi dan misi. Pertama, meningkatkan kesejahteraan petani, seiring peningkatan produkvitas dan pendapatan melalui Farmers Engagement Program; Kedua, meningkatkan rendeman dan kualitas padi yang dihasilkan oleh petani dengan membangun penggilingan beras modern; Ketiga, penguatan kapasitas di tingkat kelompok tani dengan upaya meningkatkan produktivitas lahan sehingga ikut berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional. (rdn)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...